NASA berhasil menerbangkan Drone Ingenuity di Mars !

Pada hari Senin (19) April 2021, NASA berhasil menerbangkan drone luar angkasa "Ingenuity" untuk pertama kalinya.

Potret tim JPL NASA saat berhasil menerbangkan Ingenuity untuk pertama kalinya (sumber : NASA)

"Altimeter data confirms that Ingenuity has performed the first flight of a powered aircraft on another planet" kata seorang Engineer di Jet Propulsion Laboratory. 


Badan antariksa (NASA), awalnya merencanakan penerbangan akan dilakukan pada 11 April, tetapi hal tersebut ditunda karena masalah perangkat lunak yang diidentifikasi selama uji kecepatan tinggi pada rotor pesawat. Masalah tersebut telah diselesaikan, dan drone seberat  1,8 kilogram itu diharapkan mencapai prestasi terbangnya sekitar pukul 3.30 pagi Waktu Bagian Timur (07:30 GMT) setempat. Namun, datanya tidak sampai beberapa jam kemudian.

Potret Taryn Bailey (sumber : www.iflscience.com)

"That's because Mars is over 178 million miles (286 million kilometers) away, so there's a little bit of a delay," kata engineer Jet Propulsion Laboratory, Taryn Bailey selama siaran web menjelang penerbangan. 


"The data is expected to hit the Deep Space Network at about 3.34am Pacific Time (10:34 GMT), and we'll start processing the data shortly after that to see how we did" kata Taryn Bailey.


Deep Space Network (DSN) adalah rangkaian antena radio raksasa internasional NASA yang mendukung misi pesawat ruang angkasa antarplanet. 


"Our team has been working on the Mars helicopter for over six years, and unfortunately even longer towards this ultimate dream," Lead Engineer MiMi Aung tambahnya.

Penjelajah Mars Perseverance NASA mengambil selfie dengan helikopter Ingenuity, terlihat di sini sekitar 13 kaki (3,9 meter) dari penjelajah. Gambar ini diambil oleh kamera WATSON di lengan robot penjelajah pada 6 April 2021, hari Mars ke-46, atau sol, dari misi tersebut. (sumber : NASA/JPL-Caltech/MSSS)


Drone Ingenuity melakukan perjalanan ke Mars bersamaan dengan rover Perseverance, yang mendarat di planet Mars pada 18 Februari 2021 dalam misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar bumi. Sedangkan tujuan Ingenuity adalah untuk mendemonstrasikan kerja teknologinya, dan hal itu tidak akan berkontribusi pada tujuan Rover Perseverance. Tetapi diharapkan Ingenuity dapat membuka jalan bagi penerbang masa depan yang merevolusi penjelajahan benda langit kita karena mereka dapat menjangkau daerah yang tidak dapat dijangkau penjelajah, dan melakukan perjalanan lebih cepat.

Waktu penerbangan drone dipilih dengan mempertimbangkan cuaca di Mars. Angin merupakan hal yang tidak diketahui dan bisa membahayakan misi. Penerbangan tersebut menantang karena udara di Mars sangat tipis, kurang dari satu persen tekanan atmosfer Bumi. Hal tersebut membuat drone jauh lebih sulit untuk mencapai gaya angkat, meskipun sebagian dibantu oleh tarikan gravitasi yang merupakan sepertiga dari Bumi.


NASA merencanakan penerbangan lain tidak lebih dari empat hari kemudian. Ia merencanakan sebanyak lima sekaligus, masing-masing secara berturut-turut lebih sulit, selama sebulan. NASA berharap drone Ingenuity naik setinggi 5 meter dan kemudian bergerak menyamping.

Berikut merupakan video penerbangan pertama dari Ingenuity yang diambil dari Youtube NASA JPL

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama