Penampakan penerbangan kedua Ingenuity yang diabadikan Mastcam-Z camera. Sumber : NASA/JPL-Caltech/ASU/MSSS |
Pada penerbangan pertamanya, Ingenuity berhasil terbang selama 30 detik dengan ketinggian 3 meter hingga kembali mendarat di permukaan planet Mars. Momen tersebut diabadikan oleh Perseverence Rover. Namun pada penerbangan kedua, NASA sedikit lebih ambisius dengan melakukan penerbangan di atas Jazero Crater selama 52 detik dengan ketinggian 5 meter dan juga melakukan manuver ke samping 2 meter.
Terdapat tiga penerbangan yang semakin kompleks nantainya yang direncanakan dalam beberapa minggu mendatang. Untuk penerbangan ketiga, NASA berencana untuk menerbangkan Ingenuity lebih cepat dan lebih jauh dari sebelumnya, hingga 50 meter dari lokasi lepas landas sebelum kembali ke permukaan. Dua penerbangan terakhir akan membawa Ingenuity ratusan meter dari airfield.
“We will be pushing the envelope and really stretching and understanding how well we can fly,” kata MiMi Aung di NASA’s Jet Propulsion Laboratory, California pada press conference setelah penerbangan pertama.
Untuk penerbangan terakhir, NASA akan mencoba untuk mendorong Ingenuity hingga batasnya dalam hal kecepatan, jarak serta kemampuan manuver, yang mungkin berakhir dengan pendaratan darurat, katanya. “Ultimately, we expect the helicopter will meet its limit” kata MiMi Aung.
Misi penerbangan ini memiliki durasi waktu satu bulan untuk melakukan pengujiannya hingga Perseverence Rover kembali melakukan misi sainsnya.
Berikut merupakan cuplikan video keberhasilan penerbangan kedua Ingenuity yang diambil dari YouTube NASA JPL .