Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, telah meluncurkan dan berhasil mendaratkan kembali Starship futuristiknya, SN15 setelah empat upaya uji coba sebelumnya gagal. Uji terbang prototipe SN15 yang sukses merupakan langkah besar dalam program yang akan digunakan Elon Musk untuk mendaratkan astronot di bulan serta mengirim manusia ke Planet Mars.
 |
| Foto dari SN15 sumber : www.spacex.com |
Penerbangan uji coba serupa dari Starship SN9 dan SN10 pada bulan Februari dan awal Maret lalu, diakhiri dengan ledakan besar, SN9 gagal mendarat pada posisi vertikal dan kemudian meledak lalu SN10 meledak tak lama setelah pendaratan yang sukses dalam posisi vertikal. Versi terbaru dari roket berskala penuh, stainless-steel, dan berbentuk seperti peluru milik SpaceX ini melesat lebih dari 10 kilometer di atas Teluk Meksiko sebelum membalik dan turun secara horizontal. Kemudian kembali ke posisi vertikal tepat pada waktunya untuk touchdown. Api di dasar roket setinggi 50 meter dengan cepat dipadamkan, dan roket tetap berdiri setelah penerbangan selama enam menit.
Penerbangan bersejarah (SN15) tersebut terjadi pada peringatan 60 tahun penerbangan Orang Amerika pertama di luar angkasa, Alan Shepard. Hal tersebut menutup pencapaian dua minggu yang menakjubkan bagi SpaceX.
 |
| Ilustrasi Pendaratan di Mars sumber : www.spacex.com |
SpaceX juga meluncurkan empat astronot lagi ke stasiun luar angkasa untuk NASA serta menyelesaikan tugas awak pertama Amerika Serikat sejak misi bulan Apollo dahulu. Terdapat juga sepasang peluncuran untuk satelit internet mini oleh SpaceX. Kurang dari sebulan yang lalu, pihak NASA memilih perusahan milik Elon Musk, SpaceX's Starship untuk mengirim astronot ke permukaan bulan dalam beberapa tahun ke depan.
 |
| Jeff Bezos dengan Blue Moon Sumber: www.blueorigin.com |
Namun, kontrak senilai $ 3 miliar ($ 3,9 miliar) dihentikan minggu lalu setelah perusahaan merasa merugi yaitu Blue Origin and Dynetics milik Jeff Bezos bentrok akan kontrak tersebut. Elon Musk mengatakan bulan lalu dana dari NASA akan membantu mengembangkan Starship, yang pada akhirnya akan diluncurkan di atas Super Heavy Booster.
Dia mengatakan itu adalah proyek yang sejauh ini cukup mahal dan sebagian besar didanai secara internal. Berikut ini video SN15 yang berhasil mendarat kembali, diambil dari YouTube milik SpaceX.